Memasuki musim hujan, banyak pengendara motor yang buru-buru pakai jas hujan ponco demi menghindari guyuran air di tengah perjalanan. Sayangnya, jas hujan model ponco yang dianggap praktis ini justru menyimpan sederet bahaya yang berpotensi mengancam keselamatan berkendara.
Dari kasus tersangkut di roda motor hingga membatasi pandangan saat berkendara, penggunaan jas hujan jenis ini perlu diwaspadai.
Meskipun pakai jas hujan ponco terlihat mudah dan cepat, penting bagi pengendara sepeda motor untuk memahami apa saja risiko yang bisa timbul. Jangan sampai niat melindungi diri dari hujan lebat justru malah mendatangkan bahaya menggunakan jas hujan model ponco yang fatal.
Baca Juga: Hal yang Memicu Kecelakaan Lalu Lintas Saat Menyetir Motor
Penggunaan jas hujan ponco kerap dipilih karena dua alasan utama: praktis dan ekonomis. Dengan desain longgar layaknya jubah, jas hujan ponco memiliki bentuk yang mudah diselubungkan ke tubuh tanpa banyak usaha.
Terlebih lagi, harganya yang terjangkau menjadikannya pilihan cepat saat hujan tiba-tiba mengguyur.
Bagi sebagian pengendara motor, kepraktisan ini sangat membantu. Mereka cukup tarik, pakai, lalu langsung lanjut jalan. Tapi, mengenakan jas hujan model ponco untuk berkendara sepeda motor seharusnya tak hanya dilihat dari sisi kemudahan, melainkan juga dari sisi keselamatan berkendara.
Meski terlihat sederhana, ada beberapa risiko besar yang mengintai pengendara saat pakai jas hujan model ponco. Berikut adalah poin-poin penting yang wajib Anda pahami:
1. Tersangkut di Rantai atau Roda Motor
Salah satu bahaya jas hujan ponco yang paling umum terjadi adalah bagian bawah jas yang menjuntai bisa tersangkut di roda motor atau gir. Ini bisa menyebabkan motor berhenti mendadak dan berujung terjatuh.
Dalam beberapa kasus serius, bahkan bisa mengancam keselamatan jiwa pengendara motor.
2. Mengganggu Keseimbangan Saat Berkendara
Selain tersangkut, jas hujan model ponco juga sangat mudah berkibar saat diterpa angin, terutama dalam kecepatan tinggi. Efeknya? Motor bisa kehilangan keseimbangan, dan pengendara kesulitan mengendalikan arah, terutama saat berbelok atau menyeberang jalan.
3. Membatasi Pandangan Pengemudi
Tidak sedikit jas hujan ponco yang memiliki desain terlalu lebar, hingga menutupi lampu belakang motor atau spion.
Akibatnya, pengemudi kehilangan pandangan sekeliling dan potensi kecelakaan pun meningkat, terutama saat hujan deras dan visibilitas sudah berkurang.
4. Risiko Lebih Tinggi Saat Hujan Angin atau Kecepatan Tinggi
Saat kondisi cuaca tidak bersahabat, hujan angin dan angin kencang, jas hujan ponco memiliki risiko lebih tinggi tertiup hingga mengganggu pengendara lain atau bahkan bisa tersangkut truk atau kendaraan besar di sekitarnya.
Ini sangat berbahaya, terutama di jalan raya dengan arus kendaraan yang padat.
Jika Anda masih ragu memilih jenis jas hujan yang tepat, penting untuk membandingkan dua model paling populer: jas hujan terusan dan jas hujan ponco.
Di bawah ini adalah alasan mengapa model terusan lebih aman dan direkomendasikan untuk pengendara motor:
1. Desain Mengikuti Bentuk Tubuh
Jas hujan terusan dirancang pas di badan, menghindari ujung yang menjuntai dan berpotensi tersangkut di roda motor. Desain ini memberi ruang gerak optimal tanpa mengganggu kendali motor.
2. Lebih Stabil Saat Berkendara
Karena tidak berkibar saat terkena angin, jas hujan model setelan terusan jauh lebih stabil dibanding jas hujan ponco. Ini akan membuat pengendara lebih tenang saat melewati hujan deras atau jalan licin.
Setelah memahami bahaya pakai jas hujan ponco, kini saatnya Anda memilih produk yang lebih aman dan fungsional. Salah satu pilihan terbaik untuk pengendara sepeda motor adalah Jas Hujan Premium Aspira. Inilah alasannya:
1. Desain Terusan Ergonomis dan Aman
Tidak seperti jas hujan model ponco, produk ini hadir dalam bentuk setelan terusan yang ergonomis dan nyaman. Anda bisa berkendara dengan tenang tanpa takut bagian jas menyentuh rantai atau gir motor.
2. Terbuat dari Bahan Premium Berkualitas Tinggi
Jas Hujan Premium Aspira terbuat dari material tahan lama dan kuat. Tidak mudah sobek, tidak mudah menyerap air, dan tetap ringan dipakai meski dalam kondisi hujan lebat.
3. Desain Aerodinamis yang Tidak Mengganggu Keseimbangan
Bentuknya yang ramping dan pas tubuh membuat Anda tetap seimbang, meski berkendara dalam kecepatan tinggi. Cocok untuk perjalanan harian maupun jarak jauh saat musim hujan.
Bingung memilih jas hujan yang tepat? Gunakan panduan berikut sebagai acuan agar Anda tidak salah pilih dan tetap mengutamakan keselamatan berkendara:
1. Pilih Jas Hujan Terusan yang Pas di Tubuh
Hindari ukuran yang terlalu besar atau longgar. Pakai jas hujan yang sesuai tubuh akan meminimalkan risiko tersangkut dan menjaga kelincahan saat bermanuver.
2. Pastikan Bahan Kuat dan Tahan Sobek
Jas hujan berkualitas menggunakan bahan lentur tapi tidak mudah sobek. Ini penting terutama saat digunakan berkali-kali di kondisi ekstrem.
3. Hindari Potongan yang Terlalu Panjang atau Mudah Berkibar
Desain panjang atau longgar cenderung mudah tertiup angin, bisa mengganggu keseimbangan hingga menutupi lampu belakang atau spion Anda.
Menggunakan jas hujan ponco saat berkendara memang praktis, tetapi beresiko besar terhadap keselamatan Anda. Banyak kecelakaan terjadi akibat bagian ponco tersangkut pada bagian motor atau mengganggu keseimbangan saat melaju.
Untuk mengurangi risiko ini, sangat penting untuk pakai jas hujan yang didesain khusus untuk pengendara motor, seperti jas hujan model terusan.
Bagi Anda yang mencari solusi aman dan nyaman saat berkendara di musim hujan, Jas Hujan Premium Aspira adalah pilihan terbaik. Dengan desain terusan yang mengikuti bentuk tubuh dan bahan premium berkualitas tinggi, Anda dapat berkendara dengan tenang tanpa khawatir akan risiko yang ditimbulkan oleh jas hujan model ponco.
Dapatkan Jas Hujan Premium Aspira hanya di Astra Otoshop, pusat kebutuhan otomotif terpercaya untuk pengendara cerdas seperti Anda! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 150072015 atau via WhatsApp