Cara Pasang Tape Mobil: Apa Itu Head Unit Single Din dan Double Din?

17 Oktober 202539 VIEWS
Informasi
Cara Pasang Tape Mobil: Apa Itu Head Unit Single Din dan Double Din?

Cara Pasang Tape Mobil: Apa Itu Head Unit Single Din dan Double Din? Panduan memasang tape mobil dan bedanya head unit mobil single DIN vs double DIN.

Memasang tape mobil atau head unit baru sendiri di rumah bisa menjadi pengalaman menarik. Namun, sebelum memulai, penting untuk memahami dasar-dasar tentang head unit dan sistem kelistrikan mobil.

Artikel ini akan menjadi panduan lengkap bagi Anda, mulai dari mengenal perbedaan single din dan double din hingga cara pasang yang aman dan benar.

Dengan memahami setiap langkah dan komponennya, Anda akan dapat melakukan pemasangan head unit baru dengan lebih percaya diri dan aman tanpa perlu khawatir merusak kelistrikan mobil kesayangan Anda.

 

Baca Juga: Apa itu AUX? Fungsi dan Cara Penggunaan di Mobil

 

Mengenal Jenis Head Unit: Single Din vs. Double Din

Sebelum Anda membeli head unit baru, hal pertama yang harus dipahami adalah ukurannya. Ukuran standar ini disebut DIN (kependekan dari Deutsches Institut für Normung, badan standar Jerman).

Perbedaan utama antara head unit mobil terletak pada standar ukurannya, yaitu Single Din dan Double Din. Berikut adalah penjelasan detailnya:

Tape Single Din

Head unit Single Din memiliki ukuran tinggi sekitar 2 inci (50 mm) dengan lebar standar 7 inci (180 mm). Ukuran yang lebih kecil ini membuat Single Din cocok untuk mobil-mobil lama atau mereka yang hanya membutuhkan sistem audio sederhana.

Fitur Single Din bervariasi: beberapa model klasik hanya menyediakan radio, pemutar CD atau kaset, dan port AUX/USB. Namun, ada juga Single Din modern yang dilengkapi layar digital, Bluetooth, bahkan konektivitas smartphone. Jadi, walaupun ukurannya lebih kecil, fiturnya tetap bisa cukup lengkap tergantung model.

Tape Double Din

Sesuai namanya, Double Din memiliki tinggi dua kali lipat Single Din, sekitar 4 inci (100 mm) dengan lebar tetap 7 inci (180 mm). Ukurannya yang lebih besar memungkinkan head unit ini menampung layar lebih lebar dan fitur yang lebih canggih, seperti touchscreen, navigasi GPS, pemutar DVD, atau konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay.

Meski banyak Double Din modern memiliki fitur lengkap, ada juga model yang sederhana tanpa touchscreen atau pemutar DVD. Double Din umumnya dipilih untuk mobil keluaran baru atau bagi mereka yang menginginkan pengalaman multimedia lebih lengkap di dalam mobil.

Selain itu, head unit Single Din biasanya pas untuk mobil-mobil tua, terutama yang diproduksi sebelum tahun 2000-an, atau mobil modern dengan slot Single Din bawaan.

Sedangkan Double Din cocok untuk mobil keluaran terbaru yang sudah memiliki slot lebih besar, atau mobil lama yang dashboard-nya telah dimodifikasi agar bisa menampung Double Din. Pastikan selalu mengecek ukuran dashboard mobil Anda sebelum membeli agar pemasangan head unit berjalan lancar.

 

Panduan Lengkap Cara Pasang Tape Mobil Sendiri

Memasang tape mobil memerlukan ketelitian, terutama saat berurusan dengan kabel. Ikuti langkah-langkah ini untuk pemasangan yang aman.

Persiapan Alat dan Perlengkapan

Sebelum memulai, pastikan semua alat dan perlengkapan berikut sudah tersedia:

  • Obeng (+ dan -)
  • Kunci pas (jika ada baut yang sulit dijangkau)
  • Kabel tester atau multimeter (untuk mengecek fungsi kabel)
  • Isolasi listrik berkualitas atau heat shrink tubing
  • Tang potong dan stripper kabel
  • Head unit baru dan harness adapter (konektor khusus mobil, jika tersedia)

Langkah-Langkah Pemasangan

Sebelum mulai memasang head unit baru, penting untuk melepas yang lama dengan benar agar proses instalasi aman dan dashboard tetap utuh.

1. Melepas Head Unit Lama


Langkah pertama ini bertujuan untuk menyiapkan ruang kosong agar head unit baru bisa dipasang dengan aman. Berikut langkah-langkahnya:

  • Putuskan sambungan aki
    Lepaskan kabel negatif (-) aki mobil. Ini adalah langkah paling penting untuk mencegah korsleting saat menangani kabel.
  • Lepaskan panel dashboard
    Cari tahu cara melepas trim atau panel di sekitar head unit. Setiap mobil memiliki mekanisme berbeda, biasanya ada klip atau baut tersembunyi. lakukan dengan hati-hati agar panel tidak rusak.
  • Lepaskan head unit lama
    Setelah panel terbuka, lepaskan baut pengikat head unit lama, lalu tarik perlahan keluar dari slotnya.
  • Copot kabel
    Lepaskan semua konektor kabel dari head unit lama, termasuk kabel power, speaker, dan antena, agar tidak ada yang tertinggal dan memudahkan pemasangan unit baru.

2. Menyambungkan Kabel Power dan Speaker

Setelah head unit lama dilepas, saatnya menyambungkan kabel agar head unit baru bisa berfungsi dengan baik.

  • Identifikasi kabel
    Saat memasang head unit, identifikasi kabel menggunakan diagram dan kabel tester: B+ (kuning) untuk daya konstan 12V, ACC (merah) untuk daya saat kunci kontak ACC/ON, dan GND (hitam) sebagai ground ke bodi mobil.
  • Sambungkan kabel head unit
    Cocokkan kabel head unit baru dengan kabel mobil. Gunakan harness adapter jika tersedia. Pastikan semua sambungan rapi dan kuat, lalu isolasi dengan baik.
  • Sambungkan kabel speaker
    Hubungkan kabel speaker sesuai posisi: kanan-depan, kiri-depan, kanan-belakang, kiri-belakang. Perhatikan polaritas (+/-) agar suara tidak terbalik.
  • Sambungkan kembali antena
    Agar fungsi radio berjalan normal, pasang kembali konektor antena ke head unit.

3. Tes dan Pemasangan Akhir

Sebelum menutup dashboard, penting untuk memastikan semua fungsi head unit berjalan sempurna.

  • Tes fungsi head unit
    Sambungkan kembali kabel aki. Putar kunci kontak ke posisi ACC/ON, lalu nyalakan head unit. Pastikan semua fungsi berjalan, seperti radio, USB, dan speaker.
  • Pasang head unit ke slot
    Jika semua berfungsi, masukkan head unit baru ke slot, kencangkan baut pengikatnya.
  • Pasang kembali panel dashboard
    Pasang trim atau panel yang dilepas tadi dengan hati-hati hingga rapat dan aman.

 

Cara Memasang Tape Mobil Langsung ke Aki atau Pakai Adaptor

Setelah memahami kabel dan pemasangan head unit, langkah berikutnya adalah menentukan sumber daya untuk tape mobil Anda. Ada dua cara umum yakni langsung ke aki atau menggunakan adaptor, berikut ulasannya:

Langsung ke Aki

Memasang tape langsung ke aki memungkinkan head unit mendapat daya yang stabil. Namun, metode ini memiliki risiko, seperti aki tekor jika kabel salah sambung atau tape terus menyala saat mobil mati. Pastikan sambungan aman dan selalu gunakan sekering sebagai perlindungan tambahan untuk mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan.

Memasang Menggunakan Adaptor

Alternatif yang lebih aman adalah menggunakan adaptor atau harness khusus yang menghubungkan head unit ke kelistrikan mobil tanpa menyentuh aki langsung. Cara ini lebih ramah bagi pemula karena mengurangi risiko korsleting dan kerusakan komponen, serta mempermudah proses pemasangan tanpa harus membuka banyak bagian dashboard.

 

Dapatkan Kualitas Astra untuk Kebutuhan Kelistrikan Mobil Anda

Sistem kelistrikan mobil adalah hal yang sangat sensitif. Memilih komponen yang tepat untuk sistem audio dan kelistrikan lainnya sangat penting untuk menjaga performa kendaraan Anda. Pastikan Anda selalu menggunakan suku cadang asli dan berkualitas untuk perawatan rutin kendaraan Anda.

Untuk memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima, percayakan kebutuhan perawatan pada produk dan layanan terbaik dari Astra. Segala kebutuhan sparepart mobil, mulai dari aki, oli, ban, shockbreaker, hingga suku cadang lainnya, tersedia lengkap di Astra Otoshop.

Kunjungi Astra Otoshop sekarang untuk mendapatkan produk kualitas Astra dan e-Voucher, lalu segera datang ke bengkel resmi Shop & Drive atau Astra Otoservice terdekat untuk servis rutin mobil yang aman, nyaman, dan menguntungkan! Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp di sini.


Topik :
Lainnya

Halaman :1