Apa itu Status Jalan Kabupaten atau Kota? Fungsi & Contohnya

Jalan kabupaten/kota adalah jaringan jalan yang dikelola oleh pemerintah daerah tingkat kabupaten atau kota. Jalan ini menjadi tulang punggung konektivitas lokal yang menunjang mobilitas, distribusi barang, dan pelayanan publik.  

Selain itu, dengan mengenali status jalan, masyarakat bisa mengetahui perbedaan antara jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional berdasarkan ciri, fungsi, hingga penanggung jawabnya. 

Simak artikel ini sampai habis untuk mengenal lebih dalam apa itu jalan kabupaten/kota, fungsi, klasifikasi, perbedaannya dengan jalan nasional, hingga contoh nyatanya di Indonesia. 

Pengertian Apa itu Jalan Kabupaten atau Kota 

Secara resmi, jalan kabupaten atau kota adalah jaringan jalan yang dikelola oleh pemerintah kabupaten atau kota.  

Berdasarkan Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan, jalan diklasifikasikan menjadi jalan nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan desa berdasarkan status kewenangan pengelolaannya.  

Dalam hal ini, jalan kabupaten/kota termasuk dalam kategori jalan daerah, yaitu jalan yang penyelenggaraannya berada di bawah tanggung jawab pemerintah daerah. 

Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan ini juga dijabarkan dalam PP No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan serta diperkuat dengan Permen PUPR No. 67 Tahun 2018, yang mengatur standar teknis klasifikasi jalan berdasarkan fungsinya. 

Fungsi Jalan Kabupaten/Kota dalam Sistem Jaringan Jalan 

Jalan kabupaten atau kota bukan hanya jalur penghubung fisik, tetapi juga memegang peranan penting dalam menyatukan fungsi wilayah di tingkat bawah. 

Menghubungkan Wilayah Lokal 

Secara khusus, jalan kabupaten atau kota berfungsi untuk menghubungkan: 

• Ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan 
• Kecamatan dengan pusat-pusat desa 
• Kabupaten atau kota lain yang masih berada dalam satu provinsi 

Pendukung Aktivitas Ekonomi dan Sosial 

Di luar konektivitas geografis, jalan kabupaten/kota menjadi pendukung utama dalam: 

• Distribusi barang dan jasa 
• Akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan 
• Peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat desa dan kecamatan 

Klasifikasi Jalan Kabupaten Menurut Peraturan 

Berdasarkan PP No. 34 Tahun 2006 dan PM 67 Tahun 2018, jalan kabupaten/kota diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan perannya di dalam jaringan jalan. Berdasarkan dua regulasi tersebut, klasifikasi jalan kabupaten/kota dibagi menjadi: 

1. Jalan Kolektor Primer: Menghubungkan antar pusat kegiatan tingkat kabupaten atau kota. 
2. Jalan Lokal: Berfungsi menghubungkan kawasan dengan intensitas lalu lintas yang lebih rendah, seperti antar desa atau antara desa dengan kecamatan. 

Meskipun pengelolaannya berbeda, jalan strategis provinsi seringkali memiliki keterkaitan langsung dengan jalan kabupaten atau kota. 

Perbedaan Jalan Kabupaten dan Jalan Nasional 

Agar lebih mudah memahami status jalan, berikut perbedaan utama antara jalan kabupaten/kota dan jalan nasional dari berbagai aspek. 

Dari Segi Pengelolaan 

• Jalan kabupaten/kota: dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota 
• Jalan nasional: dikelola oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga 

Dari Fungsi dan Cakupan 

• Jalan kabupaten/kota: melayani transportasi lokal dan mendukung akses antar wilayah dalam kabupaten 
• Jalan nasional: menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten/kota serta antar kabupaten/kota 

Dari Ciri Fisik 

• Jalan nasional: umumnya memiliki lebar yang lebih besar, dengan marka membujur berwarna putih dan kuning 
• Jalan kabupaten/kota: lebar jalannya disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan biasanya hanya memiliki marka berwarna putih 

Baca Juga: Memahami Klasifikasi Jalan Raya Simak Lengkapnya! 

Contoh Jalan Kabupaten di Indonesia 

Berikut beberapa contoh nyata jalan kabupaten/kota yang memiliki peran penting di daerahnya: 

• Jalan Raya Cibatu – Kersamanah, Kabupaten Garut: mendukung transportasi hasil pertanian 
• Jalan Poros Desa Bonea, Kabupaten Luwu Timur: menghubungkan masyarakat desa dengan pusat pelayanan publik  
• Jalan Tabanan – Pupuan, Kabupaten Tabanan: digunakan sebagai jalur distribusi hasil perkebunan 

Jalan-jalan ini sering masuk dalam basis data terbuka milik Kementerian PUPR, yang menunjukkan status kondisinya dalam satuan kilometer. Evaluasi kondisi ini menjadi dasar bagi prioritas pembangunan dan perawatan infrastruktur jalan daerah. 

Jalan Kabupaten/Kota, Fondasi Aksesibilitas Daerah 

Dengan peran strategis dalam meningkatkan konektivitas dan pemerataan pembangunan, jalan kabupaten atau kota di Indonesia menjadi tulang punggung dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.  

Penataan dan klasifikasi yang jelas memungkinkan alokasi anggaran pembangunan yang lebih efisien dan tepat sasaran. 

Papan penunjuk jalan dan marka yang memuat informasi status jalan sangat membantu masyarakat untuk memahami jaringan jalan yang mereka lalui dan membedakannya dengan jalan provinsi maupun nasional.  

Astra Otoshop, Teman Perjalanan Aman Anda 

Kondisi jalan yang baik akan terasa lebih maksimal jika kendaraan juga dalam kondisi prima. Pastikan kendaraan Anda selalu dalam performa terbaik dengan suku cadang asli bergaransi dari Astra Otoshop. 

Temukan produk otomotif terpercaya untuk mendukung perjalananmu melintasi berbagai jaringan jalan di Indonesia hanya di Astra Otoshop. 

Baik melalui jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten atau kota, pastikan kendaraanmu siap menjelajah dengan aman! Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 ataupun nomor WhatsApp ini