Fender Mobil: Fungsi, Penyebab Kerusakan & Cara Menggantinya

Fender mobil adalah salah satu komponen penting yang sering diabaikan oleh pemilik mobil. Padahal, fender berfungsi untuk melindungi bodi kendaraan dari cipratan air, lumpur, maupun batu yang terlempar saat kendaraan melaju. 

Selain itu, fender juga menambah nilai estetika dan menunjang keselamatan, terutama saat kendaraan melewati jalan berlubang atau penuh puing. 

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu fender mobil, fungsinya, penyebab kerusakan, serta cara menggantinya agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

Apa itu Fender Mobil?

Fender adalah panel pelindung yang terletak di atas sisi roda mobil, baik sisi kanan maupun sisi kiri. Komponen ini biasanya terbuat dari plastik, baja, karet, atau material campuran seperti polyurethane (PU). 

Fungsi utama fender adalah untuk melindungi bodi kendaraan dari serpihan, kotoran, dan puing-puing yang terlempar oleh roda saat mobil bergerak. 

Selain itu, fender juga membantu menghindari getaran berlebih serta menjaga komponen roda dan bodi tetap bersih dan bebas dari benturan kecil. 

Dalam hal keselamatan, fender berfungsi untuk mencegah batu atau benda tajam mengenai pengendara lain atau pejalan kaki. Fender juga berperan dalam menjaga bentuk aerodinamis mobil agar tetap efisien saat digunakan di jalan. Mobil memiliki desain fender yang menyesuaikan tipe dan modelnya, sehingga selain sebagai pelindung, fender juga menambah daya tarik visual kendaraan.

Baca Juga: Fungsi Spakbor Mobil dan Cara Mengganti Spakbor

Fungsi Fender Mobil

Fender memiliki beberapa fungsi penting dalam mendukung performa kendaraan. Salah satunya adalah melindungi bodi kendaraan dari cipratan air, lumpur, dan serpihan kecil saat melaju di berbagai kondisi jalan. 

Hal ini sangat penting untuk mencegah kerusakan jangka panjang pada bodi kendaraan. Fender juga membantu menjaga struktur dan aerodinamika kendaraan agar tetap stabil dan tidak terganggu oleh aliran udara atau puing saat berkendara. 

Di sisi lain, fender yang terpasang dengan baik dapat menambah nilai estetika pada mobil, memberikan kesan modern, kokoh, dan lebih profesional.

Penyebab Kerusakan Fender Mobil

Kerusakan pada fender bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah benturan ringan seperti saat parkir atau ketika mobil bersenggolan dengan kendaraan lain. 

Selain itu, karat juga menjadi penyebab umum, terutama pada fender yang terbuat dari logam atau baja dan sering terkena air atau kelembapan tinggi. 

Penggunaan material fender yang sudah aus akibat usia kendaraan juga dapat memicu keretakan atau perubahan bentuk. 

Tak jarang, modifikasi kendaraan yang kurang tepat, seperti pemasangan aksesoris yang tidak sesuai, justru menyebabkan fender melengkung atau tidak menempel dengan sempurna.

Tanda Fender Mobil yang Rusak

Ada beberapa tanda yang dapat dikenali saat fender mulai rusak. Penyok atau retakan pada permukaan fender merupakan indikator yang jelas. 

Posisi fender yang bergeser dari bodi kendaraan atau tampak miring juga menandakan ada kerusakan pada dudukan baut atau bagian dalam fender. 

Kadang-kadang, fender yang rusak juga mengeluarkan suara berisik saat mobil berjalan, akibat trim atau sekrup yang tidak terkunci rapat. 

Selain itu, warna fender yang memudar atau terkelupas juga bisa menjadi pertanda bahwa materialnya mulai menua atau terpapar cuaca ekstrem dalam waktu lama.

Cara Mengganti Fender Mobil

Mengganti fender mobil dapat dilakukan sendiri maupun dengan bantuan mekanik. Jika kerusakan tidak terlalu parah, seperti fender plastik yang retak ringan, pemilik mobil bisa melepas dan memasang fender sendiri menggunakan alat seperti kunci pas, sekrup, dan baut cadangan. 

Namun, untuk kerusakan berat atau jika fender terpasang secara permanen, sebaiknya bawa mobil ke bengkel servis terpercaya. 

Estimasi biaya penggantian fender tergantung pada bahan dan tipe fender, apakah menggunakan fender OEM yang sesuai standar pabrik atau fender aftermarket yang perlu penyesuaian. 

Dalam memilih fender pengganti, perhatikan bahan yang digunakan, apakah terbuat dari plastik, PU, atau karet. Pastikan fender kompatibel dengan bodi kendaraan Anda dan memiliki desain yang sesuai agar mudah dipasang dan tahan lama. 

Fender OEM biasanya lebih mahal namun lebih akurat dari segi ukuran dan pemasangan, sementara produk aftermarket bisa menjadi alternatif lebih terjangkau namun memerlukan sedikit penyesuaian saat pemasangan.

Tips Merawat Fender Agar Lebih Awet

Merawat fender agar lebih awet sebenarnya tidak sulit, namun perlu dilakukan secara rutin. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mencuci mobil secara berkala, terutama di area spakbor ban yang paling rawan terkena kotoran dan lumpur. 

Selain itu, penggunaan pelindung roda seperti fender liner atau cover tambahan juga sangat dianjurkan untuk menahan puing dan serpihan yang mungkin terlempar dari roda saat berkendara. 

Menghindari benturan dengan cara tidak memarkir mobil di tempat lembap atau sempit juga penting untuk mengurangi risiko kerusakan pada fender. 

Pastikan pula komponen pendukung fender, seperti trim, dudukan baut, dan kunci pengikat selalu dalam kondisi baik agar tidak mudah longgar atau terlepas sehingga fender tetap terpasang dengan kokoh.

Jangan Abaikan Fender Mobil yang Rusak

Fender mobil bukan hanya sekadar pelindung samping, tetapi juga berperan besar dalam menjaga tampilan dan keamanan mobil secara menyeluruh. 

Mengetahui fungsi fender mobil, memahami penyebab kerusakan, serta tahu cara mengganti fender mobil yang rusak akan membantu kamu menghemat biaya perbaikan jangka panjang. 

Jika kamu sedang mencari fender pengganti atau spare part mobil lainnya, kini tidak perlu repot ke banyak tempat. 

Cukup buka Astraotoshop, platform online terpercaya yang menyediakan berbagai spare part mobil berkualitas dari fender, lampu, hingga aksesori otomotif lainnya. Dapatkan produk original dengan harga terjangkau dan pengiriman cepat langsung ke rumahmu!

Untuk konsultasi produk lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp.