Fungsi Evaporator AC Mobil: Kenali Cara Kerja dan Jenis-Jenisnya

Apa yang membuat udara di dalam mobil terasa sejuk saat AC menyala? Jawabannya adalah evaporator AC. Komponen ini bisa dibilang sebagai jantung dari sistem pendinginan mobil karena berperan langsung dalam proses mendinginkan udara yang masuk ke kabin.

Melalui mekanisme penguapan refrigeran dan penyerapan panas, evaporator membantu menjaga suhu serta kelembapan di dalam ruangan mobil tetap nyaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi utama evaporator, cara kerjanya dalam sistem pendinginan udara, hingga jenis-jenis evaporator yang umum digunakan pada mobil.

Baca Juga: AC Mobil Sejuk dan Awet: Ini Dia Caranya!

Apa Itu Evaporator dan Fungsi Utamanya?

Evaporator merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan AC mobil yang berperan langsung dalam menghasilkan udara sejuk di dalam kabin. Secara sederhana, evaporator adalah perangkat yang bekerja dengan mengubah refrigeran atau freon dari bentuk cair pada tekanan rendah menjadi gas melalui proses evaporasi.

Pada tahap ini, refrigeran menyerap panas dari udara yang melewati kumparan evaporator, sehingga suhu udara turun dan kelembapannya berkurang. Udara dingin inilah yang kemudian dihembuskan oleh kipas unit indoor ke seluruh ruangan mobil.

Fungsi utama evaporator bisa diibaratkan sebagai penukar panas, karena komponen ini memungkinkan terjadinya proses perpindahan panas dari udara panas di dalam ruangan ke refrigeran. Hasilnya, kabin mobil terasa lebih nyaman berkat efek pendinginan yang dihasilkan evaporator AC.

Cara Kerja Evaporator dalam Sistem Pendingin AC Mobil

Untuk menghasilkan udara sejuk di dalam kabin, evaporator bekerja sebagai bagian dari siklus sistem refrigerasi yang saling terhubung dengan komponen lain.

Prosesnya dimulai ketika kompresor memompa refrigeran berbentuk gas bertekanan tinggi ke kondensor. Di dalam kondensor, gas tersebut mengalami pendinginan sehingga berubah menjadi bentuk cair sambil melepaskan panas ke lingkungan luar.

Selanjutnya, refrigeran cair pada tekanan rendah dialirkan menuju evaporator, yang merupakan komponen utama dalam proses pendinginan udara. Di sini, refrigeran kembali berubah menjadi gas melalui proses penguapan. Pada saat penguapan inilah terjadi penyerapan panas dari udara di dalam ruangan mobil.

Udara panas yang melewati kumparan evaporator yang dingin akan kehilangan panasnya, sehingga menghasilkan udara sejuk yang ditiupkan ke kabin oleh kipas. Dengan prinsip dasar penukar panas, evaporator tidak hanya mendinginkan udara, tetapi juga mengurangi kelembapan di dalam ruangan, sehingga kenyamanan tetap terjaga saat AC beroperasi.

Mengenal Jenis-Jenis Evaporator AC Mobil

Dalam sistem pendinginan mobil, evaporator hadir dalam beberapa jenis yang berbeda, tergantung pada desain dan kebutuhan AC. Masing-masing jenis memiliki cara kerja yang sama yakni menyerap panas dari udara kabin melalui proses penguapan refrigeran tetapi bentuk dan konstruksinya dibuat untuk menyesuaikan efisiensi dan aliran udara.

Berikut adalah jenis-jenis evaporator yang umum digunakan:

1. Evaporator tipe pipa: evaporator ini menggunakan pipa berbentuk spiral atau melingkar. Saat refrigeran menyerap panas dan berubah menjadi gas, udara yang melewati pipa akan terasa lebih sejuk.
   
    
2. Evaporator tipe plat: jenis ini memiliki bentuk datar menyerupai plat dengan jalur aliran refrigeran di dalamnya. Keunggulannya adalah mampu memberikan permukaan kontak yang lebih luas untuk proses penyerapan panas, sehingga pendinginan lebih cepat dan efisien.
   
    
3. Evaporator tipe sirip dan pipa (fin and tube): ini merupakan jenis paling umum pada mobil modern. Kumparan pipa berisi refrigeran dilengkapi dengan sirip tipis yang membantu memperluas area pertukaran panas.

Dengan memahami jenis-jenis evaporator ini, pemilik mobil bisa lebih paham bahwa setiap tipe memiliki karakteristik tersendiri dalam mendukung fungsi utama sistem pendinginan pada kabin.

Tips Perawatan Evaporator AC agar Selalu Dingin

Agar evaporator AC mobil tetap bekerja optimal dan mampu mendinginkan udara secara maksimal, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut beberapa tips praktis yang bisa dilakukan:

• Lakukan perawatan berkala: evaporator sebaiknya dicek dan dibersihkan secara berkala oleh teknisi profesional di bengkel terpercaya. Perawatan rutin ini membantu mendeteksi bila terjadi kebocoran atau masalah lain pada sistem pendinginan sebelum mengurangi efisiensi AC.
• Jaga kebersihan kabin mobil: debu dan kotoran yang menumpuk pada evaporator dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan bau tidak sedap saat AC beroperasi. Dengan menjaga kabin tetap bersih, risiko kotoran masuk ke unit indoor dan menempel pada kumparan evaporator bisa diminimalkan.
• Lakukan flushing AC secara berkala: flushing atau pembersihan sistem AC menggunakan pembersih khusus akan membantu menghilangkan kotoran yang menempel di jalur refrigeran maupun pada evaporator itu sendiri.

Dengan pemeliharaan rutin dan kebersihan yang terjaga, evaporator akan lebih awet, AC tetap dingin, serta kenyamanan kabin mobil selalu terjamin.

Evaporator Adalah Kunci Udara Dingin di Mobil Anda

Memahami fungsi evaporator ac adalah langkah awal untuk memastikan sistem pendingin udara mobil Anda bekerja maksimal. Sebagai komponen vital, kerja evaporator yang baik akan menjamin udara di kabin tetap sejuk dan nyaman. 

Jangan tunda perawatan rutin atau merawat evaporator jika sudah terasa tidak optimal, karena penundaan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Untuk semua kebutuhan perawatan dan perbaikan mobil Anda, pastikan untuk selalu menggunakan sparepart berkualitas. 

Segala kebutuhan sparepart mobil Anda, mulai dari aki, oli, ban, shockbreaker, hingga suku cadang lainnya, tersedia lengkap di Astraotoshop. Kunjungi Astraotoshop sekarang untuk mendapatkan produk kualitas Astra dan e-Voucher spesial, lalu segera datang ke bengkel resmi Astra terdekat untuk servis mobil yang aman, nyaman, dan menguntungkan!

Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500725 ataupun nomor WhatsApp.