Perbedaan Busi Iridium dan Platinum: Mana yang Lebih Unggul?

17 Juni 20250 VIEWS
Informasi
Perbedaan Busi Iridium dan Platinum: Mana yang Lebih Unggul?

Bagi Anda pecinta otomotif, pasti sudah mengenal komponen mungil yang ada di dalam mesin, yaitu busi. Benda kecil yang gesit ini aktif bekerja dalam sistem pengapian mesin, sehingga kendaraan bisa berjalan seperti biasa. 

Kualitas busi menjadi hal nomor wahid yang menentukan seberapa efisien tenaga mesin, konsumsi bensin, sampai reaksi saat berkendara. Baik busi motor atau mobil, busi iridium dan platinum jadi pilihan terpopuler.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya dan mana yang akan "menang" dalam urusan performa? Simak lebih lengkapnya dalam penjelasan berikut!


Baca Juga: Fungsi Busi: Pahami Jenis, Cara Kerja Busi Mobil dan Motor


Apa Itu Busi Iridium dan Busi Platinum?

Jika berbicara mengenai tenaga yang disemburkan oleh mesin, banyak orang yang melupakan peran penting busi. Definisi "kecil-kecil cabe rawit" bisa disematkan pada elemen ini karena fungsi vitalnya pada proses pengolahan bahan bakar menjadi energi.

Perkembangan teknologi menjadikan busi tidak sebatas pada jenis busi standar, tetapi merambah ke opsi variatif, seperti busi iridium dan busi platinum.  

Keduanya terbuat dari logam mulia pada elektroda di tengahnya. Sama-sama dirancang untuk performa mesin kendaraan yang baik, busi memberikan percikan api yang lebih stabil, awet, serta meningkatkan efisiensi pembakaran.

1. Busi Iridium

Busi ini menggunakan material iridium pada ujung elektroda, yang dikenal sangat keras dan tahan terhadap suhu ekstrem. Karena logam iridium bisa dibuat sangat tipis (sekitar 0,4 mm), percikan api yang dihasilkan lebih efisien.

Secara umum, busi jenis iridium digunakan pada kendaraan modern atau mobil yang sudah mengalami modifikasi tinggi. Daya tahannya juga jauh melampaui busi standar, bisa mencapai 100.000 km tergantung pemakaian

2. Busi Platinum

Ujung elektroda pada busi ini menggunakan bahan logam platinum, yang mana terkenal akan ketahanannya dari panas dan korosi. Elektroda busi platinum umumnya sedikit lebih tebal dibandingkan busi yang terbuat dari material iridium, tapi tetap lebih tipis dari busi standar.

Kelebihannya ada pada umur pakai yang cukup panjang (hingga 80.000 km) dan harga yang lebih terjangkau dibanding busi iridium. Busi platinum sering digunakan untuk mobil harian yang menginginkan efisiensi dan umur pakai lebih baik daripada busi biasa


Perbedaan Busi Iridium dan Platinum: Durabilitas dan Performa

Hal pembeda dari kedua busi ini tidak hanya berfokus pada bahan elektroda, tetapi juga keawetannya, efisiensi pembakaran, sampai respons akselerasi kendaraan. Simak perbedaan busi iridium dan platinum selengkapnya:

1. Daya Guna/Durabilitas

Dalam hal durabilitas, busi yang terbuat dari iridium berada satu tingkat di atas jika dibandingkan dengan busi platinum. Karena logam iridium memiliki titik leleh yang tinggi (sekitar 2.450°C), komponen elektrodanya cenderung lebih tahan suhu tinggi dan tekanan di ruang bakar.

Rata-rata, umur busi iridium dapat bertahan hingga 100.000 km, sementara busi platinum umumnya memiliki umur pakai sekitar 20.000-40.000 km, tergantung pemakaian.

2. Efisiensi Pembakaran

Busi iridium yang lebih ramping mampu menyokong percikan api yang kuat, sehingga pembakaran di dalam mesin menjadi sempurna. Hal ini berkat material iridium yang sangat tahan panas. 

Percikan api akan menyebar secara merata tanpa perlu dialiri tegangan listrik yang besar. Efisiensi bahan bakar akan terasa, terutama pada mesin modern. 

Di sisi lain, busi platinum juga memberikan pembakaran yang baik, tetapi sedikit kalah efisien karena elektroda yang lebih besar dari iridium.

3. Respon Akselerasi dan Performa Mesin

Ingin performa ekstra dan tangguh untuk akselerasi kendaraan? Pakai busi iridium jadi opsi cermat. Percikan apinya konsisten, sehingga membantu percepatan proses pembakaran. Efeknya terasa saat menginjak pedal gas. Mesin juga terasa lebih responsif.

4. Relevansi untuk Berbagai Jenis Penggunaan

  • Untuk penggunaan harian, baik iridium maupun platinum bisa digunakan, tergantung dari preferensi dan budget.
  • Untuk mobil atau motor balap (racing), busi iridium lebih direkomendasikan karena durabilitas dan performanya yang tinggi.
  • Untuk kendaraan modifikasi, busi iridium juga lebih cocok dipakai, apalagi jika tenaga mesin sudah ditingkatkan.


Kapan Sebaiknya Mengganti Busi?

Sering kali, tanda-tanda awal kerusakan busi diabaikan. Padahal, gejalanya cukup jelas dan bisa memengaruhi kenyamanan serta keselamatan berkendara. Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengganti busi sebelum masalah muncul:

  • Mesin mati mendadak, terutama saat idle atau kecepatan rendah.
  • Mesin pincang atau bergetar tidak normal saat dinyalakan.
  • Akselerasi terasa lambat atau tidak bertenaga.
  • Konsumsi bahan bakar meningkat, karena pembakaran tidak berlangsung optimal.
  • Sulit menyalakan mesin, terutama di pagi hari.
  • Muncul kode error pada sistem kendaraan (khusus mobil modern).

Untuk kinerja mesin dan putaran mesin yang sempurna, sebaiknya Anda ikuti tips penggantian busi berikut:

  • Ikuti jadwal penggantian dari pabrikan kendaraan. Umumnya, busi standar diganti setiap 20.000–30.000 km untuk mobil dan 6.000-10.000 km untuk mobil. Sedangkan busi iridium mampu bertahan hingga 80.000-100.000 km pada mobil dan 48.000 km pada motor.
  • Ganti semua busi sekaligus (jika kendaraan memiliki lebih dari satu silinder), agar performa mesin tetap seimbang.
  • Gunakan jenis busi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Informasi ini dapat dilihat di buku manual atau direkomendasikan oleh bengkel resmi.
  • Jika ragu, lakukan pemeriksaan rutin di bengkel agar teknisi bisa mengecek kondisi busi menggunakan alat khusus.

Mengabaikan kondisi busi bisa berdampak besar, mulai dari mobil mati di tengah jalan, performa menurun, hingga kerusakan pada komponen lain di mesin mobil.

Maka dari itu, pastikan Anda rutin melakukan pengecekan dan tidak menunda mengganti busi jika tanda-tanda kerusakan sudah mulai terasa.


Baca Juga: Memilih Busi yang Tepat: Panduan untuk Busi Mobil dan Motor


Sesuaikan Busi dengan Kebutuhan Mesin dan Gaya Berkendara

Busi iridium dikenal karena daya tahannya yang tinggi dan efisiensi pembakaran yang unggul, sangat cocok untuk penggunaan jangka panjang atau performa tinggi seperti racing. Di sisi lain, busi platinum menawarkan keseimbangan antara harga dan performa, ideal untuk pemakaian harian.

Apapun pilihan busi Anda, pastikan menggantinya secara berkala dan memilih produk berkualitas. Untuk kemudahan mencari busi mobil, motor, dan spare part lainnya, percayakan pada Astra Otoshop, platform belanja yang terpercaya, lengkap, dan praktis langsung dari rumah.

Astra Otoshop menghadirkan produk yang ramah untuk Anda dengan berlapis promo dan diskon menarik! Kualitasnya berstandar Astra dan teruji performanya. 

Kunjungi Astraotoshop.com, solusi hemat untuk kebutuhan otomotif Anda! Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, hubungi nomor telepon 1500725 atau via WhatsApp Astra Otoshop.


Topik :
Spare Part

Halaman :1