Mudik dengan mobil pribadi menjadi pilihan banyak orang karena fleksibilitas dan kenyamanannya. Namun, sebelum berangkat, penting untuk memperhitungkan biaya perjalanan agar tidak terjadi pembengkakan anggaran.
Mulai dari biaya bahan bakar, tol, hingga pengeluaran tak terduga, semua perlu dirinci dengan cermat. Artikel ini akan membantu Anda menghitung estimasi biaya mudik dan memberikan tips agar perjalanan lebih hemat dan nyaman. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Agar perjalanan mudik tetap aman dan sesuai anggaran, Anda perlu memahami komponen utama yang mempengaruhi biaya. Berikut adalah beberapa aspek yang harus diperhitungkan sebelum berangkat.
Jenis bahan bakar yang digunakan serta jarak perjalanan sangat mempengaruhi total biaya. Jika mobil Anda menggunakan Pertalite, Pertamax, atau Solar, pastikan mengetahui konsumsi bahan bakar kendaraan Anda (kilometer per liter) untuk menghitung total biaya.
Misalnya, jika konsumsi BBM mobil Anda 12 km/liter dan jarak mudik 600 km, maka Anda membutuhkan sekitar 50 liter BBM. Kalikan dengan harga BBM terbaru untuk mendapatkan estimasi biaya.
Jika Anda melewati jalan tol, cek tarif yang berlaku sesuai rute yang ditempuh. Anda bisa menggunakan aplikasi resmi seperti BPJT atau Google Maps untuk melihat estimasi biaya tol dari titik keberangkatan ke tujuan. Jangan lupa untuk memastikan saldo e-toll cukup agar perjalanan lebih lancar.
Sebelum berangkat, pastikan mobil dalam kondisi prima dengan melakukan servis terlebih dahulu. Cek kondisi oli, rem, ban, serta komponen penting lainnya untuk menghindari kendala di perjalanan. Biaya servis berkala bisa bervariasi tergantung jenis mobil dan jenis perawatan yang diperlukan.
Perjalanan jauh biasanya memerlukan biaya makan dan minum di rest area atau rumah makan. Jika perjalanan lebih dari satu hari, pertimbangkan juga biaya penginapan. Untuk menghemat, Anda bisa membawa bekal sendiri dan memilih tempat menginap yang terjangkau.
Selain biaya utama, ada juga pengeluaran tambahan seperti biaya parkir, tips untuk petugas, serta keperluan darurat lainnya seperti membeli obat atau kebutuhan mendadak lainnya.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda bisa menghitung estimasi total biaya mudik dengan lebih akurat dan menghindari kejutan di perjalanan.
Setelah mengetahui estimasi biaya mudik, kini saatnya mencari cara untuk menghemat pengeluaran. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar perjalanan lebih hemat tanpa mengurangi kenyamanan.
Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memilih jalur paling efisien. Hindari jalur yang sering macet agar perjalanan lebih lancar dan konsumsi BBM lebih hemat. Jika memungkinkan, pilih jalur alternatif yang lebih cepat dan memiliki kondisi jalan yang baik agar kendaraan tidak boros bahan bakar.
Hindari membeli bahan bakar di penjual eceran karena biasanya lebih mahal. Isi penuh tangki di SPBU kota besar sebelum masuk jalur tol agar tidak perlu mengisi BBM dengan harga lebih tinggi di rest area.
Selain lebih hemat, BBM dari SPBU resmi juga lebih terjamin kualitasnya dan dapat membantu menjaga performa mesin tetap optimal selama perjalanan jauh.
Pastikan kendaraan dalam kondisi optimal untuk menghindari kerusakan di perjalanan yang bisa menyebabkan biaya tambahan.
Gantilah oli, cek kondisi ban, dan pastikan sistem pendingin bekerja dengan baik. Periksa tekanan ban secara berkala agar tetap sesuai standar pabrikan, karena tekanan ban yang tidak sesuai bisa menyebabkan boros BBM dan menurunkan kenyamanan berkendara.
Membawa makanan dan minuman dari rumah bisa mengurangi pengeluaran di rest area atau rumah makan.
Selain lebih hemat, Anda juga bisa memastikan kebersihan dan kesehatan makanan yang dikonsumsi.
Pilih bekal yang praktis dan tahan lama agar tidak mudah basi selama perjalanan, serta bawalah air mineral dalam jumlah cukup agar tetap terhidrasi dengan baik.
Pastikan saldo e-toll cukup agar tidak perlu mengisi ulang di perjalanan. Cek juga promo tol atau diskon BBM yang mungkin tersedia di aplikasi pembayaran digital atau kartu kredit tertentu.
Beberapa bank dan penyedia layanan pembayaran sering menawarkan promo khusus untuk pemudik, sehingga Anda bisa menghemat biaya tol dan bahan bakar secara signifikan.
Gunakan kecepatan yang stabil, hindari akselerasi mendadak, dan matikan AC saat tidak diperlukan untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
Selain itu, hindari membawa beban berlebih yang tidak diperlukan agar kendaraan tidak bekerja terlalu keras dan konsumsi BBM tetap efisien.
Mudik di luar jam sibuk atau beberapa hari sebelum atau setelah puncak arus mudik bisa mengurangi risiko macet.
Dengan begitu, konsumsi BBM lebih hemat, dan perjalanan lebih nyaman. Selain itu, berkendara saat lalu lintas lebih lancar juga dapat membantu mengurangi kelelahan pengemudi dan meningkatkan keselamatan selama perjalanan.
Mudik dengan mobil pribadi memang memberikan kenyamanan, tetapi juga membutuhkan perencanaan biaya yang matang. Dengan memperhitungkan biaya BBM, tol, servis kendaraan, konsumsi, hingga pengeluaran tambahan, Anda bisa lebih siap menghadapi perjalanan.
Untuk memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik sebelum berangkat, persiapkan mobil Anda dengan sparepart asli dan berkualitas dari Astra Otoshop. Kami menyediakan berbagai suku cadang yang dapat meningkatkan performa kendaraan Anda selama perjalanan mudik.
Selain itu, lakukan servis rutin di Shop and Drive untuk memastikan kendaraan tetap prima. Dengan perawatan yang tepat, perjalanan mudik Anda akan lebih aman, nyaman, dan tentunya hemat biaya.
Untuk melakukan konsultasi lebih lanjut, hubungi kami melalui nomor telepon 1500015 ataupun nomor WhatsApp ini.